khotbahkristen#yandimanobe#khotbahlucu#khotbahkristenterbaru@NUSKA CHANNEL @NUSKA FILM @Mata channel Kumpulan khotbah Kristen terbaik.Tetap kumandangkan ber
– Renungan harian kristen tentang keluarga. Keluarga dalam agama Kristen merupakan persekutuan antara ayah, ibu, anak, kakek, nenek, adik, kakak, saudara sepupu, keponakan, hingga saudara tiri dari suami atau istri. Peran keluarga dalam agama Kristen sangat besar. Meraka akan menjadi tempat pertama di mana kita belajar mengenal Yesus. Mereka pun akan menjadi orang-orang pertama yang menmbuhkan keyakinan dalam hati kita untuk percaya yang berumah tangga senantiasalah memanjatkan doa katolik untuk keutuhan rumah tangga, sebab Tuhan tidak suka adanya pertikaian yang melibatkan dua orang yang sebelumnya saling mengasihi. Hal ini pun juga banyak dibahas pada ayat alkitab tentang kesempatan ini kami ingin membagikan beberapa renungan harian rohani, tujuannya agar kita lebih bisa memaknai arti keluarga secara rohani, bagaimana kita harus bersikap ketika bersama keluarga, dan bagaimana kita harus menjadi bagian dari keluarga rohani. Keluarga Rukun Mengalami Berkat Tuhan Kunci Kebahagiaan Keluarga Keluarga Rukun Mengalami Berkat Tuhan“Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” Matius 18 orang tentu ingin memiliki keluarga yang rukung dan dipenuhi dengan damai sejahtera. Keluarga rukun adalah apabila hubungan suami-istri harmonis, hubungan antara orang tua dan anak-anaknya pun begitu dekat dan kompak. Bila keluarga rukun, rumah tangga pun akan menjadi tempat yang begitu menjelaskan sbeuah kebenaran bahwa rumah tangga atau keluarga yang hidup dalam kerukunan akan menjadi tujuan Tuhan mencurahkan berkat-berkat-Nya.“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! …Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” Mazmur 1331, 3.Rumah tangga yang rukun tidak dapat tercipta dengan sendirinya, melainkan perlu diusahakan, dipupuk, dan dibina dari hari ke hari. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membangun keluarga sediakan waktu bersama, bangun mezbah keluarga atau lakukan saat teduh bersama. Ketika kita membangun mezbah doa dalam keluarga, Tuhan tentu akan hadir melawat kita.“Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Matius 1820.Kita pun juga dapat menyediakan waktu bersama dengan keluarga untuk kegiatan-kegiatan tertentu, misalnya makan bersama keluarga di luar ataupun piknik ketika akhir praktekkan kasih. Keluarga adalah gereja terkecil, tempat awal kita mempraktekkan kasih. Kasih dapat dinyatakan dengan saling peduli, memperhatikan, menghargai, menghormati, dan menolong.“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” Matius 712a.Bila kita mau dikasihi, kita pun harus belajar mengasihi. Bila kita tidak mau disepelekan, kita pun tidak boleh menyepelekan orang lain.“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Galatia 62. Kunci Kebahagiaan Keluarga“Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” Mazmur 128 orang yang sudah berumah tangga tentu memiliki harapan rumah tangga yang dibangunnya agar tetap kokoh, langgeng, dan bahagia. Untuk mewujudkan itu semua, hal utama yang perlu diperhatikan adalah kekuatan pondasinya, sebab pondasi menentukan kekokohan suatu bangunan menghadapi goncangan dan yang kuat bagi kehidupan rumah tangga atau keluarga adalah takut akan Tuhan ayat nas, yang berarti hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Bila kita sudah membangun pondasi keluarga dengan hati takut akan Tuhan, maka berkat akan dicurahkan dalam kehidupan keluargakita.“…engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!” ayat 2.Kalimat hasil jerih payah tanganmu membahas tentang pekerjaan, usaha, bisnis, atau apa saja yang kita kerjakan. Termasuk pelayanan yang akan dijadikan Tuhan berhasil dan beruntung. Takut akan Tuhan berbicara terhadap ketaatan, di mana setiap ketaatan selalu mendatangkan upah atu berkat dari Tuhan. Berkat itulah yang akan dinikmati oleh seluruh anggota melibatkan Tuhan dalam membangun rumah tangga, itu adalah hal yang sia-sia. Sebab Tuhan memiliki kuasa untuk menumbuhkan sukacita dalam kehidupan bersama.“Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 1272.“Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.” Hagai 19.Jangan terlalu sibuk mengejar urusan duniawi dan mengesampingkan perkara-perkara rohani, lupa membangun mezbah doa, dan lupa mengembalikan persepuluhan yang pada akhirnya justru menghalangi berkat kita Itulah beberapa kumpulan renungan harian kristen tentang keluarga, ilustrasi khotbah tentang keluarga kristen, renungan harian kristen, khotbah kebaktian keluarga, renungan tentang keluarga kristen, renungan keluarga kristen, renungan harian anak, ayat alkitab tentang keluarga, renungan harian katolik mengenai keluarga, gmim, hari ini, Harian Kristen Tentang PengharapanRenungan Harian Kristen Untuk PemudaRenungan Harian Kristen Tentang Kasih Tuhan
Disiniartikel kembali memposting beberapa judul-judul khotbah beserta nas dan poinnya yang terbaru di tahun 2019, seperti sebelumnya judul-judul khotbah yang asha04.com bagikan ini adalah hasil dari catatan pribadi selama mengikuti berbagai ibadah seperti ibadah Raya, ibadah rumah tangga, ibadah pemuda, ibadah kaum wanita dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyakorang percaya melihat rumah mereka tidak sesuci dan ”sepenting” gereja. Banyak orang kristen telah mengabaikan peran penting rumah sebagai sumber berkat dalam banyak teks di Perjanjian Lama, Tuhan sering berkata tentang berkatdi dalam rumah umat-Nya! Mis. Ul. 64-9; artinya Tuhan memandang rumah dan keluarga sebagai hal yang amat penting!Tuhan memulai kehidupan manusia dengan perkawinan dan keluarga. Komunitas pertama yang Tuhan bangun adalah keluarga dan rumah tangga!Jadi, rumah dimana di dalamnya keluarga tinggal adalah sesuatu yang sangat sebab itu kita perlu tahu bagaimana agar rumah keluarga kita diberkati Tuhan!BAGAIMANA MENDATANGKAN BERKAT TUHAN ATAS RUMAH KITA1. Jadikan rumah anda sebagai ”rumah Tuhan” – ini kita sering salah kaprah menilai bahwa rumah Tuhan itu hanya gereja. Tapi sebenarnya rumah dimana kita tinggal pun adalah rumah Tuhan. Artinya, ”tempat” dimana Tuhan mau tinggal dan berdiamdisana!Perilaku kita di rumah seharusnya sama seperti perilaku kita di gereja – menyembah, mengasihi, melayani, berdoa dsb. Kalau ini terjadi, hasilnya akan luar biasa – lih a Berbahagia dan baik keadaannya sehat, damai sejahtera, banyak berkatb Isteri akan menjadi seperti pohon anggur sumber sukacita dalam keluarga.c Anak-anak seperti tunas pohon zaitun memiliki masa depan yang gemilang seperti tunas yang sedang tumbuh.d Laki-laki suami diberkati Tuhan pekerjaan dan usahanya maju. hadirat Tuhan dalam rumah anda – 2 rumah anda sebagai altar doa bagi Tuhan. Ini tidak berbicara tentang altar harafiah, tetapi hati yang dipenuhi kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan!Kalau ada doa yang dinaikkan dalam rumah, maka hadirat Tuhan akan hadir. Dan kalau hadirat Tuhan hadir, maka mujizat pasti terjadia Yang sakit menjadi sembuhb Yang susah menjadi senangc Yang lemah menjadi kuat d Yang kekurangan menjadi kelimpahan. yang rumahnya dipenuhi hadirat Tuhanakan merasa betah dan nyaman tingal dirumahnya!3. Bangunlah bahtera keselamatan dalam rumah anda – kisah hidup Nuh kita tahu bahwa ia melakukan segala macam cara untuk menyelamatkan keluarganya dari bahaya banjir orang tua juga harus melakukan hal yang sama untuk memang tidak bisa menyelamatkan jiwa anak kita hanya Tuhan yang bisa, tapi kita bisa malahan harus mendekatkan anak kita kepada Tuhan. Bagaimana caranya ?a Sering-seringlah mengajak ngobrol anak anda tentang Tuhan dan karyaNya yang ajaib dalam hidup keluarga anda.b Tunjukkanlah teladan iman kepada anak-anak anda, seperti sering berdoa, tetap tenang ketika ada masalah, baca Firman Tuhan setiap hari dsb.c Bangunlah prinsip-prinsip Firman Tuhan dalam hidup berkeluarga, seperti cinta kasih, kesetiaaan, penghormatan akan orang lain, pengampunan dsb.d Doronglah anak-anak anda untuk beribadah. Kalau sejak dini kita lakukan , hasilnya anak-anak akan merasakan beribadah sebagai sebuah kebutuhan! e Ajarlah anak-anak anda dengan cara yang sesuai Firman Tuhan di rumah anda!4. Jadikan rumah anda benar-benar sebuah ”rumah” homeJadikan rumah anda sebuah home, dan bukan house. Artinya, sebuah home adalah sebuah tempat tinggal yang nyaman, damai, ada kasih, ada suasana kekeluargaan di sebuah house hanyalah sebuah tempat untuk tinggal bersama tanpa ada suasana kekeluargaan di sana. Kalau rumah anda adalah sebuah home, maka berkat Tuhan akan mengalir kesana !Kalau semua anggota keluarga rukun dan damai suasana home, maka kesanalah berkat-berkat Tuhan akan dilimpahkan! – Jadikan rumah anda tempat ”pelatihan” untuk melayani – kita harus menjadi seperti gereja, yaitu tempat untuk latihan melayani! Yosua berkomitmen bahwa ia dan seisi rumahnya akan melayani Tuhan!Nah, kita pun harus berkomitmen bahwa seisi rumah kita akan melayani rumah kita bisa belajar melayani lewat aDoa bersama – dengan doa bersama kita akan terlatih untuk suka dan bisa berdoa.bSaling melayani – sebagai sesama anggota keluarga kita bisa berlatih untuk saling melayani. Ini modal yang luar biasa agar memiliki hati seorang hamba!cSaling mengasihi – kasih harus menjadi landasan dalam umah kita. Dengan demikian kita nanti akan terbiasa hidup dalam kasih. Ini modal hebat untuk menjadi pelayan Tuhan yang sejati!dSaling mengampuni – seperti gereja adalah komunitas orang-orang yang sudah diampuni, maka keluarga juga harusnya menjadi komunitas orang-orang yang saling yang penghuninya belajar untuk melayani Tuhan dan sesamanya akan menjadi rumah yang sangat diberkati Tuhan!Akhirul kalam, rumah dimana kita tinggal adalah tempat dimana Tuhan juga mau tinggal! Oleh sebab itu jadikan rumah anda sebuah home suasananya damai dan penuh kekeluargaan, maka berkat-berkat Tuhan akan dicurahkan di sana! Lihat Filsafat Selengkapnya
Itudia kumpulan renungan rohani kristen tentang keluarga. Semoga adanya renungan rohani mengenai keluarga yang harmonis ini bisa memberi kita pelajaran berharga tentang bagaimana cara menjaga keharmonisan dan kehangatan dalam rumah tangga. Amin. Baca: Kumpulan Doa Katolik untuk Keluarga; Doa Katolik untuk Keutuhan Rumah Tangga
BAGAIMANAMENDATANGKAN BERKAT TUHAN ATAS RUMAH KITA. 1. Jadikan rumah anda sebagai "rumah Tuhan" - Maz.101:2. Selama ini kita sering salah kaprah menilai bahwa rumah Tuhan itu hanya gereja. Tapi sebenarnya rumah dimana kita tinggal pun adalah rumah Tuhan. Artinya, "tempat" dimana Tuhan mau tinggal dan berdiam disana!
KhotbahLukas 1:5-13 Laporkan Akun. Lihat foto Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona. Doa yang dijawab karena kesetiaan hidup beriman. Sebagai ibu rumah tangga, pasti banyak hal yang dilakukan sejak matahari terbit sampai tenggelam. Mulai dari membangunkan anak-anak, menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, memeriksa
Tetapiorang-orang serani terpaksa makan apa sadja, jang disadjikan dalam rumah tangga atau pada perdjamuan-perdjamuan biasa, dan sering sekali daging jang disadjikan adalah daging bekas pudjaan, ataupun berasal dari binatang jang disembelih dengan upatjara kafir. Hal itu menimbulkan banjak kesulitan dalam umat dan mereka bertanja kepada Paulus
Dibawah naungan rumah tangga yang sederhana, sambil mengambil bagian pengalaman manusia yang lazim, "Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia" (Luk. 2: 52). Selama tahun-tahun yang terpencil ini, dari kehidupan-Nya mengalir arus-arus simpati dan pertolongan.
Titik Karena itu ibadah ucapan syukur memasuki rumah baru ini kiranya menjadi kesaksian dari keluarga akan kebaikan Tuhan, bahwa hanya oleh pertolongan dan berkat Tuhanlah semua ini dapat dimiliki. Dan kesaksian ini juga kiranya menguatkan kita yang hadir saat ini. Bahwa benar apa yang disaksikan pemazmur: "Tanah telah memberi hasilnya
bPUJIr. 1921e6c551.pages.dev/3921921e6c551.pages.dev/3451921e6c551.pages.dev/1521921e6c551.pages.dev/4571921e6c551.pages.dev/3611921e6c551.pages.dev/2831921e6c551.pages.dev/731921e6c551.pages.dev/299
ilustrasi khotbah tentang rumah tangga